Foto Keren Mobil Fortuner Modifikasi

          Toyota Fortuner adalah mobil SUV dari produsen asal Jepang, Toyota. Mobil ini telah dipasarkan sejak tahun 2005 di Indonesia dan negara Asia Tenggara lainnya. Mobil ini dibuat berdasarkan platform IMV yang terdiri dari Toyota HiLux atau disebut juga dengan Toyota HiLux Vigo di Thailand, dan Toyota Kijang Innova di Indonesia. Pada awalnya mobil ini dirakit di Thailand dan diimpor utuh (Completely Built Up) oleh Toyota Astra Motor (TAM), namun pada awal tahun 2007, Toyota Fortuner sudah dirakit dalam bentuk terurai (Completely Knock-Down) di Indonesia dan terhitung sejak tahun 2010 menyusul ditutupnya salah satu pabrik perakitan Toyota di Bangkok maka proses perakitan Fortuner versi mesin bensin dialihkan ke Toyota Indonesia. Di Amerika Selatan, Fortuner dijual dengan nama Hilux SW4. Berikut ini adalah beberapa foto modifikasi dari mobil Fortuner yang keren dan dapat dijadikan sebagai referensi bagi anda yang suka memodifikasi mobil Fortuner ini

Ban Mahal Belum Tentu Awet

Kebanyakan dari kita pasti sudah terdoktrin dengan pemikiran bahwa kualitas suatu barang mempengaruhi harga pasaran. Dengan pemikiran demikian tentunya kita berpikiran bahwa sesuatu yang mahal pasti berkualitas dan awet. Seperti halnya dengan memilih Ban yang awet untuk mobil kita. Jangan langsung membeli ban tersebut karena harganya mahal, namun anda harus memperhatikan beberapa faktor. Tidak semuanya harga ban yang mahal akan awet pada pemakaiannya.

Pemilihan untuk membeli ban bukan dipatok dari tingkat harga yang mahal, namun lebih ke desain ban. Lalu bagaimana kita dapat mengetahui ban yang awet dilihat berdasarkan desainnya ?

Ban tentunya jika dipakai akan selalu mengalami gesekan ke permukaan jalan. Gesekan yang terus ditimbulkan dari jalan terutama pada jalan yang tidak rata akan menimbulkan keausan pada ban dan membuat ban tidak rata lagi. Keausan itupun akan membuat ban berumur pendek. Ban yang awet dapat dilihat dari desain alur tengah ban. Jika alur tengah ban jumlahnya tidak begitu banyak maka akan membuat ban lebih awet jika digunakan dalam pemakaian normal.

Meskipun begitu, kita sebagai konsumen patut mempertimbangkan bahan dasar dari ban itu sendiri. Artinya bahan dasar dari ban yang bagus akan menentukan kualitas ban. Di Indonesia sendiri terdapat 3 merk ban mobil yang terkenal berkualitas dan paling diminati, yaitu : (1) Ban Mobil Bridgestone, (2) Ban Mobil GT Radial, (3) Ban Mobil Yokohama.

Pertimbangan diatas hanya berlaku untuk ban dengan bahan baku yang sama, tidak berlaku untuk perbandingan yang berbeda merek terlebih pada bahan baku yang berbeda.

Perbedaan Grand New Avanza dengan Grand New Veloz

Tentunya banyak dari kita yang telah mengetahui mobil Avanza atau yang sering disebut sebagai mobil sejuta umat. Alasan mengapa banyak orang memilih untuk membeli mobil keluarga ini adalah karena kenyamanan saat dikendarai dan harganya murah, selain itu juga mobil ini irit bahan bakar.

Terdapat 2 versi dari mobil Avanza ini yaitu Toyota Grand New Avanza dan Toyota Grand New Veloz. Kedua versi mobil ini nampak sama namun berbeda, kedua versi ini diciptakan dengan embel-embel produksi dengan edisi Big Minor Change. Grand New Avanza dan Grand New Veloz semakin terlihat perbedaannya, bukan seperti edisi sebelumnya yang hanya menawarkan perbedaan dalam aksesoris semata. Serupa tapi tak sama, mungkin itulah kata yang cocok untuk menggambarkan mobil MPV murah Toyota Grand New Avanza dan juga Veloz.

Toyota Astra Motor menawarkan pilihan yang lebih variatif untuk mobil MPV sejuta umat ini. Bebeda dengan Toyota Veloz seri sebelumnya yang hanya menghadirkan pilihan mesin 1.5 L. Kini Grand New  Veloz atau Toyota Veloz terbaru juga mendapatkan jatah mesin dengan kapasitas 1.3 L, sama seperti Toyota Avanza atau Grand New Avanza.

Dan berikut ini adalah perbedaan Grand New Avanza dan Grand New Veloz

Perbedaan desain eksterior Grand New Avanza dengan Grand New Veloz

1.    Perbedaan yang nampak jelas terlihat pada desain gril dan juga bumper, terutama pada bagian paling bawah. Lubang angin di bagian bawah yang dimiliki oleh Grand New Veloz terlihat menyatu dengan gril. Sedangkan lubang angin pada Toyota Grand New Avanza di desain terpisah.

2.       Perbedaan selanjutnya terlihat pada bagian velg. Velg yang digunakan untuk Grand New Avanza adalah velg dengan diameter 14 inci. Sedangkan velg Grand New Veloz menggunakan velg 15 inci.

3.     Grand New Veloz menerapkan backdoor garnish yang membuatnya semakin terlihat elegan dan mewah. Selain itu lampu belakang juga terlihat gelap (smoke color). Berbeda dengan Toyota Grand New Avanza yang memiliki lampu belakang dengan kesan terang.

Perbedaan desain interior Grand New Avanza dengan Grand New Veloz

1.     Pada bagian head unit sudah sama-sama menggunakan model 2DIN, namun perbedaan tersebut terletak pada desain yang ditawarkan.

2.   Sedangkan untuk warna pada desain interior antara Toyota Grand New Avanza dengan Veloz juga berbeda, karena pada Toyota Grand New Veloz menggunakan nuansa hitam atau nuansa agak sedikit gelap dan memberikan kesan gagah.

Dan masih banyak lagi ulasan tentang perbedaan kedua mobil tersebut. Namun dari artikel tersebut telah dipaparkan beberapa perbedaan dari kedua mobil tersebut.

Cara Praktis Memperbaiki Cat Mobil Yang Tergores

Ketika kita telah berhati-hati dijalan raya tentunya kita tetap memiliki resiko kecil maupun besar, ulah dari kendaraan yang tidak bertanggungjawab sering kali berdampak buruk bagi pengguna jalan yang lainnya bahkan yang telah berhati-hati sekalipun. Contoh kecilnya adalah ketika banyak pengendara lain melakukan salip menyalip dijalan raya, dengan tidak sengaja mereka menyenggol atau menyerempet mobil kita. Tentunya dari kecerobohan tersebut akan membuat mobil kita menjadi lecet-lecet sehingga menimbulkan kerugian bagi kita.

Banyak dari kita ketika mengalami lecet pada mobil langsung dibawa ke bengkel, mungkin karena memang kita sibuk atau memang karena merasa belum mampu atau bahkan melakukan perbaikan sendiri. Padahal hal tersebut dapat kita lakukan sendiri dan tanpa mengeluarkan biaya terlalu mahal. Salahsatu caranya adalah dengan menggunakan sebotol touch-up paint.

Langkah pertama, yang perlu Anda lakukan adalah belilah touch-up paint dengan warna yang sama persis dengan warna mobil anda. Touch-up paint bisa didapatkan di dealer-dealer ataupun toko-toko otomotif lainnya.

Langkah kedua adalah bersihkan goresan dari kotoran ataupun debu apapun yang menempel, bersihkan dengan tisu halus sampai benar-benar bersih.

Kemudian langkah selanjutnya adalah kocok botol touch-up paint selama kurang lebih satu menit. Setelah itu, lakukan pengecatan pada permukaan cat mobil yang tergores dengan menggunakan kuas. Gunakan kuas yang sesuai ukuran yang dibutuhkan. Langkah selanjutnya cukup oleskan touch-up paint pada permukaan yang memiliki lecet saja dan usahakan melakukan olesan dengan sangat tipis supaya masih terlihat sejajar dengan cat aslinya.

Jika cat yang telah anda oleskan terlalu tebal ataupun salah maka anda harus cepat-cepat menghapusnya karena jika tidak maka cat akan meresap ke panel bodi mobil yang tergores. Lakukan tahap pengolesan ini dibawah sinar matahari yang cukup agar cat cepat mengering.

Setelah dirasa sudah cukup bagus, diamkanlah cat tersebut sampai mengering. Nantinya, olesan yang dihasilkan terlihat sedikit lebih menonjol atau tidak rata. CUntuk meratakan sisa olesan tersebut gunakan cairan wax dan juga kain halus. Sekarang lecet yang ada pada body mobil anda telah hilang.

Mengetahui Perbedaan Suzuki Ertiga Tipe GA, GL, dan GX

Mobil Suzuki Ertiga ini termasuk dalam mobil keluarga yang bisa dibilang adalah mobil yang digandrungi oleh banyak orang. Dengan kapasitas 7 orang dan memiliki kenyamanan untuk dikendarai, mobil ini memiliki banyak peminat di tanah air. Disamping itu mobil ini tergolong dalam mobil dengan harga murah.

Terdapat tiga tipe dari mobil ini yang dapat dipilih oleh konsumen yang mana masing-masing menawarkan kelebihan yang berbeda-beda disesuaikan dengan harga yang ditawarkannya. Yakni, Suzuki Ertiga tipe GA, Suzuki Ertiga tipe GL, dan Suzuki Ertiga tipe GX.

Lalu apa yang membedakaan ketiga tipe tersebut?

Dari ketiga tipe Ertiga yang dijual di Indonesia sekilas memang memiliki penampilan yang sama terutama penampilan pada bagian desain eksteriornya. Namun sebenarnya dari masing-masing tipe tersebut ternyata memiliki fasilitas atau kelebihan-kelebihan yang berbeda dan disesuaikan dengan harga yang ditawarkannya.

Dan berikut ini adalah perbedaan Suzuki Ertiga tipe GA, Ertiga tipe GL dan Ertiga tipe GX

Perbedaan bagian interior Suzuki Ertiga semua tipe

Perbedaan yang paling terlihat mencolok dari varian Suzuki Ertiga semua tipe adalah pada bagian pendingin kabin atau AC. Untuk Suzuki Ertiga tipe GL dan juga GX menggunakan AC double blower. Sedangkan untuk Suzuki Ertiga GA masih menggunakan AC single blower. Alasannya adalah Suzuki Ertiga tipe GA lebih mengincar konsumen yang notabene sebagai pengusaha yang ingin memberikan COP pada karyawan-karyawannya.

Perbedaan lainnya, karena dari segi harga yang berbeda dari setiap tipe yang ada. Perbedaan selanjutnya adalah pada sistem transmisi, tipe GL dan GX juga sudah dilengkapi dengan transmisi otomatis. Sedangkan Ertiga GA masih menggunakan transmisi manual.

Perbedaan eksterior Suzuki Ertiga semua tipe

Untuk Suzuki Ertiga tipe GL dan juga Suzuki Ertiga tipe GX masing-masing sudah dibekali dengan desain luar yang nampak mewah dan menggoda. Radiator grill yang telah dilapisi dengan aksen krom menambah kesan cantik pada mobil keluarga ini. Lebih menariknya lagi, untuk Ertiga tipe GX ini pada bagian pintu belakang/bagasi terdapat Back Door Garnish sedangkan pada type GL belum.

Selain itu, handle pintu juga telah dilengkapi dengan krom yang tentunya membuat tampilan menjadi lebih bergaya, lebih mengkilat, cantik dan elegan, serta nampak berkelas. Varian tersebut sangat berbeda dengan varian GA yang hanya menggunakan desain yang biasa pada gagang pintu dan terlihat sederhana. Namun demikian, fungsinya tetap sama dan hanya terlihat berbeda dalam segi tampilannya saja.

Sedangkan pada bagian kaki-kakinya, Suzuki Ertiga GA masih menggunakan velg steel dengan ukuran 15 inci. Sedangkan untuk tipe GL dan GX sudah dibekali dengan velg alloy dengan ukuran 15 inci. Disamping itu, Suzuki Ertiga GL dan GX juga sudah dipersenjatai dengan foglamp, mug vender, dan juga turn sign lamp.

Perbedaan performa Suzuki Ertiga semua tipe

Dalam hal ketangguhan, ketiga tipe Suzuki Ertiga tidak ada perbedaan karena masing-masing sudah dibekali dengan dapur pacu berupa mesin K14 B DOHC dan VVT. Disamping itu, ketiganya juga telah dilengkapi dengan sistem Drive by Wire yang dapat menghasilkan tenaga yang mumpuni namun tetap irit bahan bakar.

Perbedaan sistem keamanan Suzuki Ertiga semua tipe

Perbedaan yang paling mencolok pada sistem keamanan antara Suzuki Ertiga GA, GL, dan GX terdapat pada dual SRS Airbag yang berfungsi sebagai bantalan yang membuat pengemudi tetap aman ketika terjadi benturan keras atau kecelakaan. Namun dual SRS ini hanya disematkan pada varian tertinggi saja. Yakni tipe GX.

Begitu juga pada tipe teringgi yang telah dilengkapi dengan sistem rem ABS EBD (antilock brake system – electrick brake distribution) yang mempunyai fungsi untuk menghindari agar roda tidak terkunci ketika melakukan pengereman mendadak ketika sedang digunakan dalam kecepatan tinggi.

Mengenal Kinerja Teknologi Mesin VVT-i, Serta Keuntungan Bagi Pemilik Mobil

Teknologi mesin VVT-i (Variable Valve Timing with intelligence) adalah teknologi yang telah dikembangkan oleh pabrikan Toyota. Teknologi ini mulai diperkenalkan sejak tahun 1996 dan mulai diterapkan pertama kali di Iindonesia pada tahun 2003. Beberapa mobil yang telah dibekali mesin berteknologi VVT-I ini adalah Toyota Vios (2003), Toyota Camry (2003), Toyota Corolla Altis (2004), Toyota Kijang Innova (2004), Toyota Avanza S VVT-i (2004), Toyota Fortuner (2005) dan Toyota Yaris (2006).

Mungkin beberapa dari anda masih belum mengetahui tentang teknologi mesin VVT-I ini. Berikut adalah sedikit penjelasan tentang teknologi mesin VVT-i menurut situs resmi Toyota. Mesin berteknologi VVT-i (Variable Valve Timing with intelligence) pada dasarnya bekerja mengoptimalkan torsi mesin pada setiap kecepatan serta kondisi mengemudi. Mekanisme tersebut akan membuat konsumsi BBM menjadi lebih efisien serta emisi gas buang menjadi lebih rendah.

Cara kerja teknologi VVT-i cukup sederhana, yaitu untuk menghitung waktu buka tutup katup (valve timing) secara optimal, dan ECU (Electronic Control Unit) akan menyesuaikan dengan kecepatan mesin, volume udara masuk, posisi throttle (akselerasi) dan temperatur air.

Sensor posisi crankshaft akan memberikan sinyal yang dapat membuat respon koreksi dan valve timing akan berjalan.  Sistem VVT-i ini mengoreksi valve timing atau jalur keluar masuk bahan bakar dan udara. Dan akan disesuaikan dengan pijakan pedal gas dan beban yang ditanggung untuk menghasilkan torsi optimal di tiap putaran dan beban mesin.

Dalam mesin ini memiliki beberapa keuntungan bagi para penggunanya. Semua mesin dengan teknologi VVT-i mempunyai kelebihan tenaga yang lebih optimal daripada teknologi yang diterapkan sebelumnya. Teknologi ini juga hemat bahan bakar, serta ramah lingkungan. Keuntungan lainya yang bisa didapatkan adalah biaya perawatan kendaraan menjadi lebih hemat, karena sudah tidak memerlukan kegiatan tune-up ataupun penyetelan klep dan sebagainya. Namun bagi para pengguna tetap harus melakukan perawatan berkala secara rutin dan sebaiknya agar tidak memilih bengkel mobil sembarangan karena teknologi pada mesin ini memerlukan komputer untuk mendiagnosa apa saja yang perlu dipebaiki ketika mengalami trouble. Alangkah lebih baiknya jika anda membawanya ke bengkel resmi Toyota.

Teknologi mesin ini ternyata memiliki varian diantaranya VVTL-I (Variable Valve Timing and Lift-intelligence), Dual VVT-I, VVT-iE (Variable Valve Timing-intelligent by Electric motor), dan Valvematic untuk motor listrik.

Jadilah konsumen mobil yang pintar, pilihlah mobil yang ramah lingkungan seperti yang ada pada teknologi mobil-mobil pabrikan Toyota.